TUNGGAL BERITA
Kalbar, Pontianak.
Kegiatan Peresmian Program Kolaborasi Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak antara Perisai BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak (YP2FP) Yayat Darmawi,S.E,.S.H,.M.H menyatakan, saat ini para Pedagang di Pasar Tradisional Flamboyan Perlu di Proteksi dengan BPJS yangmana implementasi BPJS sudah menjadi Program Pemerintah perlu didukung oleh dan diterapkan pada Pedagang Pasar Flamboyan, Untuk tahap awal Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak perlu repot dan bersusah payah Untuk Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan karena Sistem Pengelolaannya sudah dilakukan secara Up Todate oleh Pengurus YP2FP berkolaborasi dengan Perisai BPJS. Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak Yangmana telah terbentuk secara Sah dengan NOMOR AHU-0019075.AH.01.04. Tahun 2023. Diketuai Oleh Agus Sawaldi.
Dalam Perwujudannya, YP2FP ( Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak dalam Implementasi Peningkatan Hak Pedagang Pasar Agar dapat Terproteksi maka YP2FP menggandeng BPJS Ketenagakerjaan melalui Perisai – nya dengan Resmi, agar terjalinnya Singkronisasi Program Utama Pemerintah, kata Yayat pada awak media
Dari Aspek Pentingnya BPJS bagi Pedagang Pasar Flamboyan Perisai BPJS Ketenagakerjaan Kusnandar Darmawi.S.Psi mengatakan bahwa Hal ini sekaligus Menjadi kelanjutan fokus BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas perlindungannya terhadap Pedagang Pasar, Khususnya Bagi Pekerja di ekosistem pasar Flamboyan.
“Kami menangkap bahwa perlu ada BPJS bagi pedagang yang berada pada ekosistem pasar yang selama ini mengalami kesulitan dalam melakukan Pendaftaran dan Pembayaran iuran setiap bulannya,maka Kehadiran BPJS yang berkolaborasi dengan Perisai tuuuannya adalah Memberikan Manfaat Pada Pedagang Pasar Flamboyan secara totalitas maka BPJS bersama Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak berkolaborasi untuk memecahkan permasalahan tersebut,” kata Kusnandar,S.Psi dalam wawancara bersama beberapa awak media online.
Ketua Pengurusnya bernama Agus Sawaldi yang didampingi oleh Dulhadi selaku Sekretarisnya mengatakan bahwa Peresmian Program Kolaborasi Pasar antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak telah di laksanakan dan segera direalisasikan pada Pedagang Pasar Flamboyan.
Dengan kolaborasi ini, pengelola pasar atau kolektor akan bisa mendaftarkan pekerja yang ada di pasar, kemudian melakukan pengelolaan data pekerja, hingga menagih iuran setiap bulan kepada pedagang pasar melalui Sistem Informasi Pelaporan yang diketahui Para Pembina, Ucap Agus.
“Kolaborasi ini merupakan kolaborasi yang pertama kami dengan Pengelola Pasar, khususnya dalam penggunaaannya, jadi terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan melalui Perisai nya, mari bersama kami, kita lindungi pekerja di ekosistem Pasar Flamboyan agar terhindar dari seluruh risiko di dalam pekerjaan,” kata Agus.
Di sisi lain, Fredy Legito menyambut baik kerja sama ini. Fredy pun menyatakan komitmen untuk melindungi seluruh pedagang pasar yang berada di bawah binaannya.
Fredy juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terpilih menjadi Pilot Project Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan ini. Saya bersepakat, para pedagang pasar harus mendapat perlindungan yang layak.
“Kami sangat dukung sekali, karena memang negara harus hadir untuk melindungi masyarakat, untuk melindungi rakyatnya, dalam konteks kami adalah pedagang pasar.
Ditempat yang sama Agus Sawaldi mengakui, BPJS Ketenagakerjaan saat ini sedang menggiatkan sosialisasi kepada pekerja, khususnya pekerja dalam ekosistem pasar. Adapun langkah terbaru YP2FP adalah meluncurkan kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas” yang Terproteksi oleh BPJS. **