Butuh Perhatian Serius Semua Pihak, “Sampah Kembali Membludak di Pesisir Pantai Teluk”

TUNGGALBERITA
Banten, Pandeglang
Lagi-lagi Fenomena terjadi di pinggiran Pantai Teluk Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tumpukan sampah yang menggunung dengan dominasi sampah plastik hingga tangkai pepohonan berserakan di tepian pesisir pantai.

Puluhan kubik sampah yang terbawa air pasang laut membuat para warga dan Pihak Pemerintah Desa Teluk kembali bergotong royong pada malam hari. Banyaknya sampah tersebut, tak lain sampah tersebut kiriman dari bantaran sungai yang terbawa ke air laut.

Menurut keterangan salah satu warga Desa teluk yang ikut membersihkan sampah mengungkapkan,
“iya kami bersama warga dan juga kades membersihkan sampah akibat beberapa waktu kebelakang di guyur hujan sehingga terjadi Air laut pasang atau Rob,” keluh Carudi pada awak media Rabu 20 Maret 2024.

Lanjut Carudi mengatakan, jika bukan hanya masyarakat pesisir saja yang membuang sampah, “inikan air sedang pasang, Jadi mau tidak mau, sampah yang ada di lautan terbawa arus ke pesisir pantai, makanya selalu saja di kirimi sampah,” tuturnya.

Masih dalam waktu yang hampir bersamaan, Kepala Desa Teluk Sofyan Hadi mengatakan. Pihaknya bersama warga sudah sering bergotong royong guna menyikapi banyaknya sampah kiriman saat air laut pasang, “jika masalah kaitan sampah itu tanggung jawab kita bersama.”

Perlunya duduk bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menangani permasalahan sampah ini, sebetulnya bukan hanya sebatas Pemerintah Desa dan warga yang terus menyikapi, Namun kami juga butuh kerjasama Pemerintah daerah dalam hal pihak Dinas terkait, agar bersama sama mencari solusi, timpalnya.

Masih dikatakan Sofyan Hadi, kami dari pemerintahan desa sangat membutuhkan akses penghadang ombak, atau pemecah gelombang,
” sebetulnya jika pemecah atau pengahadang deburan ombak yang ada di perbaiki, mungkin sampah tidak langsung berserakan ke tepian sehingga sampai dijalan lingkungan sebagai akses jalan warga. Adanya break water sebagai penghadang atau pemecah ombak, juga bisa dilakukan pengedaman pesisir pantai sebagai penghadang sampah dari mulut Sungai atau muara ke arah laut,” jelas Sofyan Hadi.

Masih dengan nada yang hampir sama, untuk puluhan kubik sampai yang bertebaran di sepanjang pinggiran pantai teluk juga dibenarkan Dede selaku Perangkat Desa teluk membenarkan adanya hal tersebut, “ya pak, sebetulnya penanganan sampah ini harus di dasari dengan solusi kedepan bukan hanya sebatas seremonial pembersihan saja, saat sampah kiriman datang,” ucap Dede.

Menjadi sebuah harapan adanya keseriusan bersama, baik dari pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat, dalam menangani sampah yang ada di Pesisir laut Desa Teluk. Agar sampah yang secara meluas tidak lagi membanjiri pesisir pantai teluk.

(Seps)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *