TUNGGAL BERITA
Lampung, Tubaba.
Guna mencegah terjadinya Stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, adakan kegiatan koordinasi konvergensi stunting se-Kabupaten Tubaba Selasa 26/3/2024 di aula kantor Camat Gunung Agung.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Dra. Bayana, M.Si., Kepala Dinas PPDKB H.Jumantoro, Wakil Ketua Baznas Heri, Sekretaris Dinas PPDKB Autina, Kepala Bidang KB, Camat Gunung Agung Wahyudi Alamsyah, TPPKK Kecamatan Gunung Agung, TPPKK Tiyuh se-Kecamatan Gunung Agung dan Tim Pendamping Keluarga.
Dalam arahan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tubaba, Dra. Bayana menjelaskan kalau kegiatan hari ini merupakan kegiatan koordinasi penurunan stunting.
Tampak Baznas Tubaba bersama Camat Wahyu Alamsyah membagikan paket sembako berupa beras 5 Kg, telur, susu serta biskuit untuk 59 sasaran keluarga beresiko stunting yang memiliki Balita dan Baduta.
Kegiatan ini, kata Bayana, diharapkan dapat membantu keluarga yang beresiko stunting. Kader PPKB dan Pendamping Keluarga (PK) merupakan ujung tombak Tiyuh menuju zero stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat, terangnya.
Sedangkan menurut petugas Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Gunung Agung, Sugirah mengatakan, pada hari ini mengikuti kegiatan koordinasi upaya percepatan stunting bersama Baznas tingkat Kecamatan yang diikuti oleh tim penggerak PKK Tiyuh se-Kecamatan Gunung Agung dan tim pendamping keluarga se-Kecamatan setempat.
Acara ini bertujuan, kata Sugirah, yaitu menurunkan angka stunting menuju zero stunting. Perlu diketahui di Kecamatan Gunung Agung keluarga beresiko stunting dari Tahun 2022 berjumlah 943 orang dan di Tahun 2024 ini berjumlah 115 orang Baduta dan Balita yang beresiko stunting tinggak 59 orang, paparnya.
(Mumu Mahfudin/Yusri)