Kunjungan Kesbangpol Jabar BSKDN Kemendagri Himpun Data Kajian Optimalisasi Peran Partai Politik

TUNGGAL BERITA
Jabar, Bandung
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghimpun data kajian optimalisasi peran partai politik guna mendukung kegiatan Tim Perkiraan Strategis Nasional (Kirstranas). Hal itu disampaikan oleh perwakilan Tim Kirstranas Pusat Strategi Kebijakan Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN Irfan Sangadji saat melakukan kunjungan kerja ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bandung pada Rabu, (20 Maret 2024)

Sangadji mengatakan, data-data dari partai politik terutama yang berkaitan dengan rekrutmen dan kaderisasi menjadi topik utama dalam kunjungan kerja tersebut. Dia berharap pengumpulan data partai politik melalui interview terbuka tersebut dapat memenuhi substansi dalam kegiatan Kirstranas.

“Parpol merupakan infrastruktur yang menjadi hulu yang berperan menghasilkan kader legislatif yang punya pengaruh terhadap dinamika kehidupan berdemokrasi di negara ini,” ungkap Sangadji.

Lebih lanjut, Sangadji menjelaskan kegiatan Kirstranas yang dilakukan BSKDN diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan terhadap penciptaan pola kaderisasi yang baik pada Partai Politik dan berdampak pada Peningkatan Nilai Demokrasi Indonesia yang salah satu variabelnya adalah Peran Partai Politik.

Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama, dan Kemasyarakatan Kesbangpol Jabar Imam Nugraha menyampaikan dukungannya terhadap upaya pengumpulan data yang dilakukan BSKDN tersebut. Dia juga menghimbau agar jajaranya beserta para perwakilan dari Partai Politik (Parpol) yang hadir meliputi Perindo dan PKS dapat turut menyediakan data yang dibutuhkan guna mendukung kegiatan Kirstranas.

Sementara itu, perwakilan dari Partai Perindo Verina mengatakan, selain fokus untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, pihaknya juga memastikan proses kaderisasi masih terus berjalan. “Dalam 5 tahun terakhir ini kaderisasi tetap berjalan dan pada tahun ini kami harus mengulang untuk menjadi peserta Pemilu. Sehingga pada tahun ini, selain kami fokus untuk kaderisasi kami juga fokus untuk meloloskan partai Perindo pada Pemilu 2024,” ujarnya.

Di lain pihak, perwakilan PKS Wasmin meyakini kaderisasi menjadi jalan satu-satunya bagi Indonesia untuk terbebas dari korupsi. “Kalau bicara korupsi sudah menjadi masalah luar biasa yang berulang-ulang, maka tidak ada jalan lain selain melakukan kaderisasi. Potensi korupsi menjadi lebih tinggi bagi partai-partai yang tidak melakukan kaderisasi melalui pendidikan politik yang baik kepada kader,” pungkas Wasmin.

Ferdio Irfan Ardiansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *