Launching Yayasan Derap Bakti Pertiwi, Siap Cegah Radikalisme dan Terorisme

TUNGGAL BERITA

Jateng, Cilacap – Sebagai Kabupaten terluas di Jawa Tengah yang memiliki beberapa obyek vital nasional di dalamnya, perlu diciptakan iklim daerah yang aman dan kondusif di Cilacap. Potensi kerawanan radikalisme dan terorisme di wilayah Kabupaten Cilacap tergolong cukup tinggi, mengingat adanya pulau Nusakambangan yang menampung narapidana terorisme dari seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dalam rangka melakukan antisipasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan Densus 88 AT POLRI dan stakeholder lainnya menyelenggarakan Seminar Nasional dan Peresmian Yayasan Derap Bakti Pratiwi, Kamis (09/11/2023) di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Cilacap.

Yayasan Derap Bakti Pertiwi sendiri beranggotakan penyitas atau pelaku tindak pidana terorisme yang sudah menyatakan ikrar NKRI. Saat ini yayasan tersebut beranggotakan 7 orang, yaitu 3 orang dari Cilacap, 2 orang dari Purwokerto dan 2 orang dari Purbalingga.

Adi Juhadi, selaku ketua yayasan menjelaskan bahwa pembentukan yayasan ini atas dasar kekhawatiran dan keresahan para anggota jika paham radikalisme dan terorisme tersebar di Kabupaten Cilacap. Yayasan Derap Bakti Pratiwi bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan rehabilitasi paham radikal, intoleran dan terorisme yang tidak selaras dengan dasar negara Indonesia.

“Visi kami yaitu terwujudnya masyarakat yang inklusif, damai dan harmoni dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Adi.

Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan dan program kerjanya, yayasan akan bermuara pada tegaknya sendi-sendi negara khususnya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945.

Pj. Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap terbentuknya Yayasan Derap Bakti Pertiwi mampu berkontribusi meminimalisir dan mengantisipasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme di eks. Wilayah Karisidenan Banyumas dan Jawa Tengah.

“Pemerintah Kabupaten Cilacap telah bekerjasama dan mendukung penuh kegiatan deradikalisasi dalam hal penanganan kesehatan bagi napiter, eks. napiter beserta keluarganya,” jelas Pj. Bupati.

Selanjutnya, Seminar Nasional dengan tema Tahun Politik, “Tantangan dan Mitigasi Radikalisme, Ekstrimisme, Intoleran dan Terorisme di Indonesia berlangsung dengan narasumber mantan narapidana terorisme, Sofyan Tsauri, dan Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Achmad Nurwahid, sekaligus me-launching Yayasan Derap Bakti Pertiwi. (pink/aji/kominfo)

(JM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *