TUNGGAL BERITA
Sulteng, Morowali.
Sangat layak bila media online melakukan cek and ricek tentang suatu masyalah.
Hapannya adalah duga-menduga tidak mengundang masyalah berkepanjangan konteksnya, dudukan segala persoalan pada tempatnya begitu ucapan Megawati Ambo Asa (mantan DPRD Morowali Utara) pada awak media di Cafe Indah Beteleme (5/9/2023).
Terkait adanya berita tentang dugaan “koropsi bansos covid-19 tahun anggaran 2020”, sebagaimana dilakukan oleh Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS – ADI) seperti yang telah diberitakan beberapa media online waktu lampau.
Hal ini di uraikan oleh Hj Megawaty Ambo Asa, SIP, MH, tudingan dana bansos di salurkan senilai satu milyar per-Kecamatan itu tidak benar, karena jumlah Pagu anggarannya tidak seperti itu.
Besarnya jumlah dana bansos th 2020 setiap Kecamatan tidak mencapai satu milyar, katanya.
Pihak Inspektorat dan BPK telah melakukan audit, juga tidak ada temuan penyimpangan, semua berjalan dengan sempurna,
Kini Hj Megawati tengah gencar melakukan Reses di wilayah dapilnya, cukup di terangkan bahwa setiap penyaluran dana bansos adalah kewenangan penuh Dinas Sosial (Dinsos) Morowali Utara sebagai OPD teknis membidangi masyalah tersebut.
Adapun hal penunjukan rekanan adalah kewenangan penuh Dinas terkait, makanya hal demikian silahkan tanyakan langsung pada mereka. (Sutrisno) *