TUNGGAL BERITA
Sulsel, Palopo – Kepala Kantor PLN UP3 Palopo, Kurnia Aji Tri Tamtama, menjelaskan bahwa PLN Unit Pelaksana 3 (UP3) Palopo, Sulawesi Selatan, sedang melakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Pemadaman ini terjadi karena kekurangan debit air di beberapa pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) akibat musim kemarau yang panjang. Kamis, (9/11/2023).
Jadwal pemadaman listrik bergilir berlangsung selama 4-5 jam di setiap wilayah, yakni pada pukul 07.00-11.00 Wita, 10.30-14.30 Wita, 14.00-18.00 Wita, 17.30-21.30 Wita, dan 21.00-24.00 Wita.
Dampak dari pemadaman listrik tersebut terasa signifikan, terutama bagi usaha kecil, restoran, dan pedagang makanan di Luwu Raya dan Kota Palopo. Kurnia Aji Tri Tamtama mengungkapkan bahwa pasokan listrik saat ini tergantung pada putaran turbin pembangkit listrik tenaga angin di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto, serta upaya modifikasi cuaca yang dilakukan oleh PLN.
Dalam menghadapi situasi ini, beberapa opsi dapat dipertimbangkan, antara lain diversifikasi sumber energi, investasi dalam infrastruktur air, dan dukungan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Palopo. Diversifikasi sumber energi dapat meliputi penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan energi biomassa. Sementara itu, investasi dalam infrastruktur air dapat membantu mengatasi penurunan pasokan air.
Kebijakan manajemen energi yang efektif, termasuk manajemen beban listrik, pemadaman bergilir yang terencana, dan insentif untuk penggunaan energi yang lebih efisien, juga dapat diimplementasikan dengan dukungan penuh dari lembaga terkait.
Jadwal manajemen beban tersebut dapat mengalami perubahan mengikuti kondisi sistem kelistrikan PLN Sulselrabar.
(Sarifuddin)