TUNGGAL BERITA
Bandar Lampung.
Dari 9 hingga 10 Maret 2024 kemarin, 45 Peserta Atlet dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) mengikuti pelatihan untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Lampung ke-X yang akan berlangsung pada tahun 2026 mendatang.
Sedangkan 45 peserta dari 12 Kabupaten/Kota se-Lampung tersebut, penuh keyakinan mengikuti latihan menembak digelar di Aula Lapangan tembak Perbakin yang berada di Sukarame, Bandar Lampung.
Kegiatan itu sendiri, sebagai wujud pemerataan pelatih di setiap cabang Perbakin di Provinsi Lampung, selain membentuk pengurusan juga menyiapkan pelatih agar setiap pengcab segera memiliki atlet menembak.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Perbakin Lampung Brigjen TNI (Purn) Toto Jumariono. Sementara pengisi materi pelatihan oleh Bung Novi yang juga merupakan pelatih Nasional dengan katagori A asal Provinsi Sumatera Selatan.
Pelatihan itu berfokus pada materi senjata Air Rifle jarak 10 meter yang akan di pertandingkan dalam Porprov 2026 mendatang juga sesuai standar Internasional Shooting Sport Federation (ISSF) juga pengenalan sejarah dan tata cara dalam pelatihan atlite.
Menurut Berigjen TNI (Pur) Toto Jumariono, bahwa setiap cabang wajib mengirimkan personil minimalnya 2 orang sebagai calon pelatih, agar kedepannya Perbakin ini dapat menjalankan tugasnya yaitu membentuk dan menciptakan seorang atlet.
Selaku pengurus Perbakin provinsi Lampung, kata Toto Jumariono, “kami sengaja menggelar kegiatan pelatihan calon pelatih menembak ini dengan tujuan persiapan Porprov Lampung ke X pada 2026 mendatang,” terangnya.
Ditempat terpisah, Sekertaris Perbakin Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba), OKI Iskak Ilham mengatakan, “alhamdulilah Perbakin Pemkab Tubaba telah mengirim utusan sebagai peserta giat tersebut dan dengan membawa hasil predikat yang memuaskan,” ucapnya, Sabtu (16/3/2024).
Salah satu peserta dari Kabupaten Tulang Bawang, Mustaqim yang juga selaku Ketua Umum Perbakin Tulang Bawang asal Club Siger Shooting Club (SSC) mengatakan, “secara pribadi saya bersyukur dapat mengikuti pelatihan pelatih seperti itu, karena digelar secara geratis dan tidak dipungut biaya apapun oleh panitia maupun penyelenggara yang tak lain Pengprov Lampung,” jelasnya.
Sedangkan kegiatan pelatihan tersebut disambut antusias oleh para seluruh peserta pelatihan.
(Mumu Mahfudin/Yusri)