PSHT mempertahankan Juara Umum Generasi selanjut, terus berlatih.

TUNGGAL BERITA.
Kaltim, Balikpapan.
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Balikpapan sukses memboyong gelar juara umum pada National Open Pencak Silat Championship, Minggu (25/2/2024). Kemenangan ini diraih usai sukses meraih total 42 medali emas, 14 perak dan 6 perunggu.

Ketua PSHT Balikpapan Ridhon mengaku sangat bangga dan akan terus memupuk para atletnya untuk lebih meningkatkan prestasi.

“Alhamdulillah dari perguruan kami PSHT Balikpapan berhasil meraih juara umum satu. Mudah-mudahan di event berikutnya mereka tetap bertahan di juara umum,” ujarnya.

Menurunkan 60 atlet, raihan ini diakuinya telah melampaui target yang diusung. Dengan atlet usia dini yang lebih mendominasi, ditambah kategori lain seperti remaja, pra remaja dan dewasa.

Kendati meraih hasil maksimal, Ridhon tidak ingin berpuas diri. Ia berharap, IPSI Balikpapan bakal menggelar lebih banyak event. Tidak hanya mengadakan event tingkat nasional di tahun ini saja, ke depan IPSI Balikpapan tetap bersinergi dengan seluruh perguruan yang tergabung di dalam IPSI Balikpapan dan bisa menggelar event besar seperti ini lagi.

Sejalan, Ketua IPSI Balikpapan Muhaimin mengatakan ini merupakan kali pertama IPSI Balikpapan menggelar kejuaraan skala nasional. Ajang ini pun diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak terutama panitia yang luar selama 5 hari ini, agenda ini berjalan lancar, sukses dan aman,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia turut mengapresiasi tingginya antusiasme seluruh perguruan dan juga klub. Mereka bertanding dengan sportif, dan menurunkan atlet-atlet yang terbaiknya.

Di samping itu, ia berharap ini menjadi momentum kebangkitan pencak silat Indonesia, termasuk di mata internasional. Seperti diketahui, tahun 2025 mendatang akan ada internasional championship pencak silat yang akan dilaksanakan di Indonesia.

Mengacu itu, dirinya menaruh harap lebih supaya Balikpapan bisa menjadi salah satu kota yang menjadi alternatif untuk dipilih. Dia pun mengaju sangat siap apabila hal itu bisa terwujud.

“Iya kalau misalnya PB penunjuk insya Allah kita harus siap. Karena kita juga sudah membuktikan dengan melaksanakan Kejurnas ini. Nah tinggal persiapan yang lebih matang nantinya, pasti kita mampu dan bisa,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *