Tanggulangi TBC, Pemkab Cilacap Gelar Koordinasi Lintas Program

TUNGGAL BERITA

Jateng, Cilacap – Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia dan di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) pada tahun 2022, Indonesia masih masuk ke dalam tiga besar negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia.

Bacaan Lainnya

Sementara di Kabupaten Cilacap sendiri, hingga tgl 6 November 2023 jumlah penduduk Cilacap yang menjadi kasus TBC melebihi dari perkiraan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, yakni 3987 kasus dari perkiraan 3451 kasus.

Tingginya kasus TBC di Cilacap menurut Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pramesti Griana Dewi disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, lingkungan atau kondisi rumah yang lembab, kontak dengan Orang dengan Infeksi Laten Tuberkulosis serta gizi yang buruk sehingga daya tahan tubuh lemah.

“Kita perlu memperhatikan orang-orang di sekitar pasien TBC. Sama seperti Covid-19 yang mudah sekali menular kepada orang terdekat. Maka dari itu kita harus terus melakukan prosedur kesehatan saat Covid-19 seperti sering cuci tangan dan menggunakan masker untuk mengurangi risikonya,” terangnya dalam Pertemuan Koordinasi Lintas Program dalam Penanggulangan dan Pengembangan Jejaring Layanan Tuberkulosis di Kabupaten Cilacap, Selasa (14/11/2023) di ruang pertemuan Ayam Penyet Surabaya Cilacap.

Selain itu peran dari unsur pentahelix juga sangat diperlukan dalam penanganan TBC. “Kita perlu mengedukasi masyarakat sekaligus memberikan pelayanan dan pengobatan yang mudah. Hal ini bisa terwujud dengan peran pentahelix diantaranya unsur pemerintah, organisasi masyarakat/sipil/komunitas, akademisi, swasta, dunia usaha dan media yang aktif,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama dengan seluruh unsur pentahelix akan terus berupaya memutus rantai penularan TBC salah satunya dengan TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh). Yakni dengan menemukan pasien di faskes maupun melakukan tracing pada warga beresiko.

Untuk pengobatan, Kabupaten Cilacap telah memiliki paru center di RSUD Cilacap yang memiliki dokter spesialis paru serta dilengkapi dengan klinik penyakit paru, klinik TBC, Klinik TBC MDR atau TBC resisten obat, pemeriksaan penunjang seperti bronchoskopi, USG Paru, dan sirometri, serta pelayanan rawat inap penyakit paru.

(My/Kominfo-JM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *