TUNGGAL BERITA
Sulteng, Morut. Sejumlah warga di Desa Mohoni, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), mengeluhkan aktivitas pertambangan PT Enerstteel.
Keluhan itu mereka sampaikan ke kantor DPRD Morut, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 1 DPRD Morut
Dalam RDP itu, para warga menyampaikan tuntutan mereka, ada-kaitan dengan permasalahan air bersih dan lahan yang berdampak langsung kepada mereka, termasuk beberapa poin tuntutan lainnya,
PT Enersteel di minta melakukan normalisasi sungai dan pengangkutan material serta membuat tanggul hingga bronjong agar tidak terjadi longsor, membuat sumur bor 3 titik di Mohoni, serta meminta kompensasi sebesar Rp 200 juta untuk 7 rumah yang terdampak dipinggiran sungai, begitu tersampaikan
Menanggapi tuntutan warga, anggota DPRD, Yanto Baoli meminta, pihak perusahaan untuk memperhatikan warga terdampak di wilayah pertambangan.
“Kasihan mereka, sampaikan ke Pimpinan Perusahaan, pakai mata hati, jangan pakai mata kaki, di Mohoni ini krisis air bersih, tolong diperhatikan dengan baik,” tandas Yanto Baoli.