TunggalBerita.Com
JAMBI, MUARO BUNGO, – Jalan dua jalur yang tak lain jalur jalan lintas Sumatera-Kota Bungo, aturan dan larangan terkesan hiasan saja diruas jalan itu. Pada kenyataannya mobil truk- truk besar bermuatan tonase tinggi tetap membandel dan masuk serta sering parkir secara liar dikawasan Kota Bungo. Pihak Pemerintah Kota (pemkot) Bungo melalui Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar) seakan tidak berdaya untuk bisa menindak tegas, karena selain areal jalan yang masuk kewenangan pihak pemerintah Provinsi Jambi, juga membutuhkan dukungan penuh dari pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, bahwa kuat dugaan akibat mobil dengan muatan tonase tinggi, jalan yang baru di tambal sulam (pecing) sudah mengalami kerusakan kembali, meskipun baru sekitar tiga hari yang lalu diperbaiki pihak PUPR Propinsi Jambi.
Dihubungi melalui sambungan whatsAppnya pada 15 Desember 2024, Kepala Dishubpar Kabupaten Bungo, H.M Zen, Sos. Dikatakannya bahwa jalan tersebut sepenuh nya bukan wewenang pihaknya, selain jalan tersebut berstatus Jalan nasional,
“meskipun kami bisa bertindak, tentunya harus didampingi pihak kepolisian, terutama dari satuan lalu-lintas (satlantas) Polres Bungo”, ujarnya.
Lebih jelas diungkapkannya, bahwa pihaknya tetap bertindak dengan cara, berikan himbauan bagi sopir – sopir truk besar khususnya yang bermuatan sarat atau bertonase tinggi, dengan membagikan stiker atau pamflet, tutupnya dengan tegas.
(Red/Din-007).
