TUNGGAL BERITA
Banten – Pemerintah Provinsi Banten mengajak seluruh pengusaha industri, yang ada untuk bersama-sama melakukan kewaspadaan melalui mitigasi terhadap potensi terjadinya bencana alam. Termasuk pula, langkah-langkah upaya penanggulangan pasca terjadinya bencana.
Dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana, seusai membuka Penguatan Kapasitas Kewaspadaan dan Penanggulangan Bencana Bagi Industri di Kawasan Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang dilaksanakan di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (11/7/2023).
Kegiatan diikuti para pelaku industri dan stakeholder terkait di Kabupaten Pandeglang sebanyak 12 orang dan dari Kabupaten Lebak sebanyak 24 orang.
Sedangkan di hari kedua nanti akan diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan jumlah peserta kurang lebih 60 orang.
Selanjutnya Nana mengungkapkan, pelatihan peningkatan kapasitas SDM industri sangat penting dilakukan sebagai upaya Pemprov Banten dalam kewaspadaan akan terjadinya bencana alam.
“Dahulukan untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang, karena dua daerah tersebut guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam,” kata Nana.
Setelah mengikuti pelatihan Nana berharap seluruh SDM industri bisa paham dan mengetahui peralatan apa saja yang harus dilengkapi sebagai bentuk kewaspadaan, serta apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam.
“Termasuk juga nanti kita bisa bekerjasama dalam hal penanggulangan bencana,” ucapnya.
Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa juga hadir dalam pembukaan pelatihan sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BPBD Banten.
Menurutnya, keterlibatan seluruh stakeholder, tingkatkan kewaspadaan dan penanggulangan bencana sangat penting sekali.
“Kita juga mendorong seluruh stakeholder Sehingga nanti tidak gagap jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” katanya.
Menurut Yeremia, dengan kewaspadaan yang dimiliki oleh para pelaku industri maka akan dapat meminimalisir terjadinya banyak korban.
“Ketika bencana terjadi seperti kebakaran maupun bencana alam lainnya,” katanya.