TUNGGAL BERITA
JAKARTA – Sejumlah pelamar seleksi direksi LPP TVRI periode 2003-2008 mempertanyakan kriteria dan mekanisme seleksi administrasi yang dilakukan panitia seleksi direksi lpp tvri.
Diberitakan sebelumnya Dewan Pengawas LPP TVRI membuka kesempatan kepada masyarakat luas antara lain melalui media masa untuk menjadi jajaran pimpinan (Direksi) di TVRI untuk periode lima tahun.
Hal tersebut tertuang dari surat pengumuman Dewan Pengawas LPP TVRI tertanggal 14 Agustus 2023, yang ditandatangani di Jakarta oleh Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Agus Sudibyo.
Namun proses seleksi yang diumumkan secara luas di media, dipertanyakan sejumlah pihak yang ikut melamar.
Beberapa pelamar menyatakan dirinya telah memenuhi semua berkas dan dokumen yang dipersyaratkan oleh panitia seleksi, namun namanya tidak ada dalam daftar nama yang lolos seleksi administrasi.
Para pelamar sudah mencoba menanyakan alasan dirinya tidak lolos seleksi administrasi, namun belum mendapat kan respon.
“Itu yang saya heran, untuk lolos administrasi seharusnya kan hanya urusan kelengkapan berkas dan sudah dilengkapi, tapi kok ini tidak lolos, dan tidak ada surat pemberitahuan dari panitia, sementara kami tanya ke panitia melalui system tidak ada jawaban‘’ terang salah satu peserta seleksi Direksi.
Berdasarkan informasi yang di tampilkan dalam Website kementrian komunikasi dan informatika seleksi.kominfo.go.id proses pendaftaran dibuka sejak 16 Agustus 2023 sampai dengan 6 September 2023 pelamar calon direksi lpp tvri berjumlah 130 orang.
Dari 130 jumlah pelamar, yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berjumlah 67 orang atau hanya 50 persen dari jumlah total pelamar.
Proses seleksi dewan direksi lpp tvri periode 2023 -2028 saat ini sudah memasuki tahap 3 setelah sebelumnya telah dilakukan seleksi administrasi pada 6-8 September 2023 dan uji kompetensi, yang digelar pada kamis 14 september 2023 mengambil tempat di Pusdiklat kemenkominfo.
Setelah coba ditelp sejumlah wartawan, nomor kontak panitia seleksi direksi TVRI di nomor …. tidak merespons dan menjawab telepon yang masuk.
Sedangkan bakal calon direktur TVRI yang tidak lolos seleksi, membenarkan informasi dan pemberitaan yang beredar tersebut.
Secara terpisah
Erry Farid sebagai pendaftar calon Direksi ketika di konfirmasi menuturkan, saya memang sempat mendaftar, tapi tidak ada informasi apapun.
Coba tanya ke panitia seleksi, karena itu adalah prerogratif panitia seleksi.
Selanjutnya saya legowo hasil keputusan panitia seleksi, tutur Etry Farid yang akrab di panggil Anto Lupus.