Sasaran Non Fisik TMMD Reguler Ke 120 Kodim 0726/Sukoharjo Berikan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini

TUNGGAL BERITA

Jateng, Sukoharjo- Satgas TMMD Reguler Ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo memberikan Penyuluhan Sasaran Non Fisik kepada warga masyarakat Desa di Balai Desa Wirun Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah(Jateng) pada Jum’at(31/05/24).

Penyuluhan Sasaran Fisik kepada warga dengan Tema, “Pencegahan Pernikahan Usia Dini Terhadap Para Remaja”.

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ir. Jaka Yulianto, dari Kemenag Sukoharjo Harjito dan pejabat dari Dinas P3AKB Sukoharjo.

Kemenag Sukoharjo, Harjito pada acara ini telah memberikan penjelasan terkait pencegahan perkawinan usia dini dalam prespektif hukum Islam.

Penyuluhan ini, kata Harjito, untuk membuka wawasan, pengertian dan kesadaran kepada remaja agar didalam merencanakan keluarga, agar mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya adalah kesiapan fisik, mental, emosional dan pendidikan, jelasnya.

Komandan Koramil 10/Mojolaban Kapten Inf Sunarto dalam kesempatan tersebut, beliau berharap agar para remaja memang jangan melakukan pernikahan usia dini, namun diharapakan para remaja untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan melaksanakan sosialisasi seperti yang digelar di balai desa Wirun ini.

Dalam hal ini, kata Kapten Inf Sunarto, “kita menggandeng Dinas P3AKB Sukoharjo dan kemenag Sukoharjo untuk melakukan sosialisasi ini, agar kita semua khususnya bagi para orang tua dan remaja di di desa Wirun mendapatkan pencerahan,” ungkap Danramil.

Sosialisai Pencegahan Pernikahan Usia Dini terhadap para remaja ini dinilai penting karena banyak ditemukan bahwa praktek pernikahan dibawah usia ini lebih memberikan dampak buruk ketimbang manfaat yang dihasilkan.

Pernikahan dibawah usia, ujar Danramil, kini banyak mengakibatkan rumah tangga yang tidak harmonis, sehingga berujung pada kasus perceraian. Ini akibat dampak dari kesiapan diri, pengetahuan dan mental dari masing-masing pasangan belum matang, paparnya.

(Agus Kemplu/Yusri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *