TUNGGAL BERITA
Banten, Pandeglang.
Besarnya potensi Sumber Daya Pangan Lokal, dapat mendukung kehidupan umumnya masyarakat.
Dasarnya adalah tergalinya potensi daya pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang bermutu, dan beragam gizi dan juga dukungan. Alat teknologi pertanian, ditunjang cara pengelolaan makanan di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr Nasir, SP, MP, MBA menguraikan pada media online tunggalberita.com (15/9/2923).
Betapa pentingnya menjaga utuh ketahanan pangan, guna melanjutkan kehidupan. Contoh semakin bertambah penduduk, maka konsumen pangan semakin meningkat pula. Oleh karenanya lahan pertanian sebagai bahan produksi pangan wajib terjaga, kata Kadis DPKP
Selanjutnya dikatakan, guna menjaga azas kesehimbangan antara kepentingan dengan kebutuhan pangan untuk kehidupan semuanya, makannya perlu di gelar kegiatan Sekolah Lapangan (SL) di setiap Kecamatan.
Program SL dilaksanakan 4 X pertemuan di setiap Kecamatan, ber-arti ada 35 unit SL diberi ilmu budi-daya padi pro -organik, dan pupuk organik, pestisida hayati. Selama ini cukup banyak di gunakan pupuk kimia, berdampak kejenuhan pada lahan, untuk itu kini belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi, guna mendukung peningkatan produksi pertanian, tuturnya.
Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita, SE MM sangat mendukung program SL, yang selama ini daerah Pandeglang cukup sempurna memberi kontribusi bidang pertanian pada Daerah Banten dan juga untuk Nasional ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPKP Uun Junandar, tentang kegiatan SL pesertanya para kelompok tani, ada sekitar 50 orang per Kecamatan di bekali teori dan praktek bidang pertanian, dan tidak kalah penting adalah tersedianya sarana pengairan ujar Uun penuh senyum. (Asep Setiawan).
