Agar lebih paham paradigma media digital, mari baca berikan komentar.

MEDIA massa atau Pers adalah bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat, dalam perannya memberikan referensi untuk mengetahui informasi dan isu-isu strategis kepada publik. Media massa juga berfungsi sebagai penyambung lidah, perantara atau penghubung bagi masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan tugas mulianya jurnalistik menyebarkan informasi.

Media massa mempunyai kekuatan yang signifikan dalam mempengaruhi pemikiran maupun sikap dalam bermasyarakat. Termasuk berperan besar dalam membentuk opini masyarakat.

Masyarakat akan berpandangan sesuai dengan informasi yang didapatnya, termasuk dari media massa. Masyarakat dapat menjadi sejuk ketika informasi yang disajikan merujuk pada kebenaran.

Sebaliknya, konflik akan terjadi saat informasi yang diberikan berisi Hoaks dan provokatif. Artinya, baik atau buruknya informasi yang diterima masyarakat tergantung dari olahan editor.

Sebagai fungsi informasi. media massa menjadi wadah masyarakat untuk mencari informasi sehingga mengetahui kejadian disekitar dan mengetahui kebenarannya.

Tiga peranan media massa sangat penting.
Pertama, fungsi pendidikan, media massa memberikan pendidikan dengan informasi secara berdampingan. Informasi adalah pengetahuan dan pengetahuan adalah power.
Kedua fungsi menghibur. media massa juga mempunyai kemampuan memberikan hiburan kepada publik, sebagai contoh awalnya masyarakat gelisah dampak penyebaran Isyu, dan jadi gembira setelah membaca penjelasan berita tragedi/peristiwa.
Ketiga sebagai fungsi kontrol sosial.
Fungsi yang mengusung, membela kepentingan umum.

Media mainstream istilah yang di pakai untuk secara kolektif merujuk UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Penanggungjawab dan Pemimpin Redaksi media mainstream punya jam terbang, guna memperjelas tupoksi Wartawan di lapangan saat melakukan liputan, sehingga produksi berita dapat mempengaruhi orang banyak dan merefleksikan serta membentuk keadaan pemikiran jadi cerdas.

Saat ini perusahan media massa dihadapi dengan dua tantangan besar :
Pertama mengurangi ketergantungan terhadap platform digital. Apa bila ketergantungan berlebihan akan berdampak negatif terhadap kwalitas jurnalisme saat ini
Kedua
Berkurangnya kedekatan dengan konstituen, harus berupaya keseimbangan direct sales dan program matic masalah.
Menyajikan produk informasi yang berkwalitas, beretika, dan harus diferensiasi produk media sosial dan media massa.

Saat ini media sosial di warnai berita hoax.
Media massa harus bangun kemandirian, juga menyajikan konten-konten yang bermanfaat.
Media massa lebih jeli menguraikan beragam permasalahan.
Sehingga masyarakat lebih cepat mendapat informasi dibanding media sosial.

Perusahaan media massa atau media mainstream perlu tenaga ahli Cyber Scurity karena merupakan praktik untuk melindungi perangkat computer, server, seluler, sistem elektronik data perusahan.

Media massa secara keseluruhan membutuhkan biaya dengan manajemen intren terbuka dalam perusahaan media massa.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *