TUNGGAL BERITA
Maluku, Tanimbar- Kepala Desa(Kades) Kelaan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah membantah tuduhan kalau dirinya telah menjalin asmara dengan wanita lain alias bisa dikatakan melakukan perselingkuhan.
Sekitar pukul 24: 00 WIT, Kades Kelaan yang di tuding melakukan perselingkuhan bersama dengan saudara perempuan Kades ternyata itu tidak benar.
Pasalnya, pada saat itu Kades sedang mengkonsumsi alkohol atau miras sebanyak 4(empat) botol aqua di lokasi taman Kota.
Menurut keterangan yang dihimpun oleh media ini, Kadas dan rekannya hanya berdua meminum tersebut yang mengakibatkan Kades hilang kontrol.
Selanjutnya, saat mereka berdua menghabiskan minuman mereka, Kades pun langsung berjalan ke arah motornya dan kemudian Kades langsung jatuh pada ketika sampai di motornya bahkan pada saat itu juga ada seorang gadis yang merupakan satu wilayah dengan beliau tidak sengaja melewati tempat yang mereka habis minuman.
Gadis itu ketika melintas dengan motor melihat Kades tersebut sudah terkapar dengan motornya, jadi gadis tersebut niat untuk menolong Kades tersebut pada saat itu.
Alasannya yang bersangkutan merasa prihatin dengan kondisi Kades, maka yang bersangkutan dengan spontan menolong Kades yang mengalami jatuh dan dalam kondisi mabuk.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa informasi yang beredar di Meda Sosial(Medsos) tidak lah benar karena tidak ada bahan bukti yang yang menguatkan dalam dugaan perselingkuhan tersebut.
Namun, Gadis itu mengantar Kades hingga ke tempat Kades menginap di salah satu penghinapan di Bukit Duri, Kelurahan Saumlaki gadis itu bertanya kepada penjaga kamar yang berinisial FF, kaka ada kamar kosong yah ??????.
Kemudian di jawab oleh FF ada kamar tapi dia atas kemudian di berikan kunci oleh FF kepada mereka dan sang wanita pun mengantar Kades ke atas setelah tiba di depan pintu kamar, gadis itu langsung pamit pulang, ujar FF.
Karena pandangan orang mungkin tidak suka dengan Kades dan mereka melaporkan ke SPKT kalau semalam bahwa Kades selingkuh dengan gadis yang menolong Kades itu, kemudian mereka di jemput oleh Anggota Polisi dan di bawah ke Kantor Polisi oleh Anggota Polisi yang lagi piket kemarin semalam.
Tidak berselang lama, ketika mereka tiba di Kantor Polisi di SPKT Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar, saat itu juga saya sebagai awak media di hubungi ke Kantor polisi untuk mendengar kronologis yang sebenarnya dari narasumber yaitu gadis tersebut dan Kades yang di tuduh selingkuh bahkan penjaga kamar hotel tersebut yaitu FF.
Ketika saya menghampiri sang penjaga, FF, beliau mengatakan bahwa itu cuma dugaan saja, maka dari situ karena mengingat waktu sudah semakin larut juga sekitar pukul 02:00 WIT yang sudah masuk waktu Subuh, Maka mereka di titip di ruangan belakang untuk membersihkan ruangan untuk menyapu.
Karena mengingat waktu juga, maka saya mengambil kebijakan saja untuk itu membuat kopi supaya saya minum bersama dengan Kades untuk bergadang agar tidak mengantuk menunggu waktu sampai pukul 06:00 WIT (pagi).
Setelah waktu menunjukan pukul 06:00 WIT (pagi), saya mengantar mereka pulang ke tempat Kades menginap dan tempat gadis itu tinggal juga.
Jadi ketika ada isu yang berkembang nanti di publik, jangan pernah percaya sama isu yang berkembang di publik alias Medsos, karena itu semua rekayasa atau bisa disebut HOAX.
(Melkianus Natar)






