TUNGGAL BERITA
Ruangan redaksi, tengah merasakan keinginan publik tentang derasnya informasi setiap waktu terpenuhi, terlebih dukungan internet setiap detik. Benar atau tidak berita, tentu analisa berada di posisi pemirsa.
Kali ini izinkan sajian, koreksi khusus media mainstream/media massa tunggalberita.com. Cukup sulit untuk dibantah banjirnya informasi (overload information) hal ini redaksi “pernah di japri x, y, z via tlp, what’s app, karena merasa bingung, bimbang dan ragu terhadap kebanjiran berita dari berbagai sajian digital antara lain face book, tik tok dan juga media massa lainnya”.
Tentunya hal ini khusus tunggalberita.com merupakan tantangan serius, agar publik dapat terlayani berita aktual.
Terutama ada beban berat bagi Penanggungjawab dan Pemimpin Redaksi yang kini tengah berkompetensi dengan berbagai media massa lainya, baik dari sisi paragraf isi berita, maupun bobot tayangan. Disini harus muncul sensi of belonging tunggalberita.com sebuah badan usaha produktif dan penuh tanggung jawab pada publik sebagai konsumen berita.
Bidang perusahaan komunikasi tentunya pondasi UU nomor 40 tahun 1999, dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) lahir tahun 2006. Terlebih lebih penting adalah rekan Pers yang gabung di tunggalberita.com, sangat perlu menambah wawasan Politik, dan Psikologis kehidupan, guna memperkokoh tonggak Pers sebagai pilar ke empat di ranah Demokrasi.
Politik sebagai sarana kedaulatan rakyat yang di wakili suaranya oleh lembaga legislatif.
Psikologis merupakan bagian penting dalam Kesehatan secara keseluruhan, ilmu yang sangat kompleks/bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari secara individu, sehingga disebut gangguan psikologis karena terganggu pikiran, perasaan, rasa kekhawatiran, panik, cemas, bila ketakutan yang intens berlebihan, dapat terganggu aktivitas sehari-hari.
Bagi insan Pers perlu mendalami/mengkaji psikologi disaat konfirmasi baik via what’s app atau tatap muka langsung. Karena telah di atur pada KEJ berbunyi pada saat tugas Pers tidak berni’at buruk.
Insan Pers saat di meliput dilapangan sangat perlu lakukan konsultasi ke staf Redaksi dan mentaati segala kebijakan Pemimpin Redaksi.