TUNGGAL BERITA
Kaltim – Sopiyan Huseng lahir di Soppeng, pada tahun 1978, tinggal di Kota Bontang sejak tahun 2004, bekerja sebagai buruh bangunan sampai tahun 2009, lanjut menggeluti bisnis hasil nelayan s/d tahun 2012 namun gagal, lanjut menggeluti masuk di bidang jasa penagihan (Debt collector) selama 2 tahun, namun berhenti karna berprofesi di bidang premanisme, alias tidak sesuai dengan karakter pribadi, selanjutnya ditarik masuk ke perusahaan, yang bergerak di bidang jasa Bongkar muat, PT Elsa Jaya, PBM. selama berapa pekan saja dan mengundurkan diri dari posisi jabatan sebagai Kordinator Lapangan, dengan alasan tertentu.
Pada tahun 2016, bergabung masuk di salahsatu Kelompok Tani BANGUN KUTAI BERSATU (BKB) dengan Posisi Sekjen, dinaungi langsung oleh ORMAS Komando Bela Negara DNA ketika sedang berjalanya waktu dia mengundurkan diri, karena adanya tawaran dari Ketum DPP GP PAK (Gerakan Pemuda Pewaris Adat Kutai) Kalimantan Timur.
Akhirnya tahun 2017 terpilih menjadi Ketua Ormas GP PAK DPD Bontang, Dewan Pimpinan Daerah Kota Bontang,, sampai dengan tahun 2022 dan sekaligus ditunjuk selaku Kuasa Ahli Waris Grant Sultan Kutai Kartanegara, di bidang pengawasan aset kekayaan alam eks Kesultanan Kutai Kartanegara. Selama memimpin, Ormas GP PAK setelah terlepas 1 Periode, dirangkul oleh Penasehat Umum Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Aji Pangeran Hario Yudo Putro, salahsatu Putra kelahiran Soppeng, ditunjuk dan dikukuhkan langsung, sebagai Ketua Umum ABDI SUAKA KEPATIHAN ADAT BESAR KUTAI KALIMANTAN TIMUR, mulai tahun 2022 sampai sekarang.
Karena kepribadiannya yang selalu aktif bergerak di bidang sosial membina para petani, mengawal para petani, juga menyelesaikan permasalahan para petani tanpa adanya gesekan fisik dan selalu punya upaya dalam menetralisasikan konflik sara serta merukunkan para etnis, dirinya kini merangkap juga sebagai Ketua Kelompok Tani, yang ada di Kota Bontang, sekaligus membina Petani yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Timur, yang kerap terjadi perselisihan paham para petani yang ber-aktifitas, di wilayah Hutan Lindung Wilayah Taman Nasional Kutai (TNK).
Berlanjut di Tahun 2023 merangkap jadi Wartawan Tunggalberita.com.