TUNGGAL BERITA
Mesuji
Ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mesuji tumpah ruah pada Sabtu 18 Mei 2024 di Lapamgan Taman Kehati yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji Lampung.
Para muslimat NU tersebut berasal dari pengurus ranting dan pengurus Kecamatan bahkan seluruh muslimat NU se Kabupaten Mesuji Lampung.
Hal tersebut, dalam rangka pelantikan Pimpinan Cabang (PC) muslimat NU Kabupaten Mesuji masa priode 2024 hingga 2028.
Hadir dalam acara tersebut, Kiyai kondang yaitu Kiyai Haji. Anwar Zahid dari provinsi Jawa Timur, pengurus Muslimat NU Provinsi Lampung, Banser NU Provinsi Lampung dan Kabupaten Mesuji.
Selain itu, nampak hadir juga, seluruh pengurus muslimat NU Kabupaten Mesuji Lampung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat se Kabupaten Mesuji serta Aparat Kepolisian Polres Mesuji dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Muslimat NU Mesuji, “Hajah Elfianah mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu saudara saudari ku sekalian yang telah menghadiri undangan kami dalam rangka pelantikan PC Muslimat NU Mesuji sekaligus menggelar pengajian akbar,” ujar Elfianah selaku bakal calon Bupati Mesuji yang saat ini masih menjabat Ketua DPRD Kabupaten setempat.
Dalam pengajian ini, tambah Elfianah, insya Allah akan disampaikan oleh penceramah kondang Kiyai Haji. Anwar Zahid dari Jawa Timur, terangnya.

Pengurus Muslimat NU Propinsi Lampung, Wita Nahdiya Asegaf turut ketika memberikan sambutan, beliau mengucapan terima kasih juga pada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat dilaksanakan sebagai mana yang kita harapkan.
Lanjutnya, ia sangat mengharapkan pada pengurus Muslimat NU Mesuji untuk melaksanakan program kerja pengurus NU Mesuji dan Muslimat NU se Provinsi Lampung akan mendukung apa yang menjadi program kerja Muslimat NU Mesuji.
Sedangkan dalam ceramah Kiyai Haji. Anwar Zahid lebih banyak membahas tugas dan kewajiban kaum hawa. Menurutnya kaum hawa atau perempuan punya kelebihan dari kaum laki-laki.
Kaum laki laki punya ijazah, kaum perempuan punya ijazah dan punya wajah. Kaum laki laki punya sekil, kaum perempuan punya sekil dan punya sikil.
Selain itu, bilamana kaum perempuan ini rusak maka dunia akan rusak sebaiknya apabila para perempuan ini sholehah, maka dunia pun akan aman tentram, begitulah isi cerama Kiyai kondang dari Jawa Timur.
Guna meramaikan suasana pengajian akbar, diadakan juga pameran berbagai macam jenis penjualan hasil produksi ibu ibu muslimat dari pengurus Kecamatan dan pengurus tingkat Desa atau anak ranting yang merupakan UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Mesuji.
(Mumu Mahfudin/Yusri)






