TunggalBerita.Com,
KALTIM, KOTA BONTANG,- Melemahnya pertumbuhan ekonomi masyarakat di era modern, banyak menimbulkan dinamika dan polemik yang berkecamuk ditengah masyarakat menengah ke bawah terutama. Fenomena piutang yang bercampur riba menjadi momok menakutkan, sehingga menjadi atensi kuat dari komunitas anti riba (KARIB), diKota Bontang Provinsi Kalimantan Timur, aktif grass root (turun ke lapangan_red), guna lakukan pencegahan, juga berupaya solutif ditengah masyarakat dengan menggandeng pihak swasta yaitu PT. Best Corporation.
Tidak sedikit dan menjadi fenomena yang membudaya, seakan menjadi hal lumrah terutama permasalahan piutang , baik dari orang ke perorang, kelompok, dan bahkan lembaga mikro usaha legal, ilegal, perbankan bahkan sampai dengan online loan atau yang akrab disapa pinjol. Dalam syariat islam tentu hukum “riba” adalah satu hal yang harus dihindari.
Adalah Endang Suhendang salah satu mentor pembimbing, dikatakannya bahwa, padaTim Purnomo Karib Kota Bontang. Dan tim belajar baik dan aktif sosialisasi serta mengajak masyarakat untuk menjauhi hutang dan riba, selain itu juga memberikan solusi peluang usaha tanpa modal besar.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, pihaknya selalu aktif untuk sosialisasi tentang dampak riba sangat luar biasa. Seperti adanya perpecahan keluarga, teman, saudara, bahkan sampai dengan mengahiri hidupnya sendiri atau bunuh diri. maka salah satunya yaitu hindarilah piutang pada Bank, koperasi dan rentenir. Dengan menggandeng salah satu perusahaan besar yaitu PT. Best Corporation. Berupaya menghadirkan solusi agar sukses tanpa modal besar, ujarnya.
Foto bersama setelah sosialisasi. Fto:(SopHseng/dok.TunggalBerita.com).
Maka peluang sukses dunia dan akhiratpun tidak menutup kemungkinan, khususnya masyarakat di wilyah Kaltim yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri di stokis “Putra Kembar” beralamat di Jl. Poros Samarinda-Bontang, Km 27 Desa Sebuntal, Kecamtan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Adapun produk yang dipasarkan yaitu, sesuai kebutuhan masyarakat seperti pupuk, obat herbal, suplemen kesehatan, kecantikan (skin care), vitamin ternak, bahkan berbagai kebutuhan otomotif dan lainnya, tutup Endang.
(Sopyan_Huseng)