TUNGGALBERITA
MESUJI: Pada Minggu 14 April 2024 malam, warga Dusun Moro Dewe, Kampung Moro Seneng Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Lampung telah dibuat geger atas penemuan seekor binatang reptil buas di parit belakang rumah warga.
Binatang reptil buas itu yaitu seekor buaya yang berukuran sepanjang 1,6 meter dan binatang air itu pertama kali ditemukan oleh seorang yang hobinya memancing bernama Romlan(26) tahun.
Ketika menemukan buaya di parit belakang rumah, Romlan sedang mencari kodok buat umpan memancing namun seketika itu melihat binatang reptil tersebut, bermula dikira binatang itu biawak namun ketika makin dekat dilihat ternyata buaya.
Seketika itu Romlan berteriak untuk meminta tolong pada warga sekitar, tak lama dari itu para warga beramai ramai menangkap buaya tersebut dengan menggunakan sebuah kayu lalu berhasil diikat.
Setelah berhasil diikat, lalu seekor buaya tersebut dikembalikan ke abitatnya yaitu ke sungai besar yaitu sungai Way Pasir II yang berjarak dua kilometer dari pemukiman warga.
Beberapa warga merasa keheranan mengingat pemukiman mereka padahal jauh dari sungai besar. Seumur umur mereka tinggal dikawasan tersebut, baru pertama kalinya melihat buaya nyasar ke belakang pemumikan mereka.
Tokoh warga kampung moro moro, Sahrul Sidin membenarkan penemuaan buaya tersebut.
“Ya benar, buaya itu ditangkap warga di woro dewe di parit kecil belakang rumah warga. Parit itu berair sekitar 10 hinga 20 Cm karena abis hujan. Penemuan buaya itu ya menggegerkan warga sekitar dan sangat meresahkan warga,” terang Sahrul Sidin, Selasa(16/4/2024).
Bukan hanya diparit kecil, di sungai sungai besarpun sering muncul buaya buaya macam itu di tahun ini. Sebenarnya parit itu jauh sekali dari sungai besar.
Padahal, kata Sahrul Sidin, untuk tahun tahun sebelumnya tidak ada atau tidak pernah muncul buaya buaya, “kami sudah dua puluh tahun tinggal disini belum pernah melihat buaya namun baru tahun ini kerap melihat buaya disungai besar,” ujarnya.
Atas kesepakatan warga, buaya itu dilepaskan kembali ke sungai agak besar yang jaraknya jauhnya kurang lebih dua kilometer dari tempat kejadian itu.
(Sujatna)