KOMUNITAS ANTI RIBA KUTAI TIMUR BUKA PENDAFTARAN PELUANG USAHA SYARI’AH UNTUK SEMUA UMAT

TUNGGAL BERITA
Kaltim, Kutai Timur
Setelah melewati masa vandemi -19, masih banyak masyarakat yang terhimpit masalah ekonomi, mulai dari pedagang kaki lima sampai ke pemilik warung makan yang di bawah standart sampai ke kalangan usaha konvensional lainnya. bahkan banyak masyarakat yang merantau keluar daerah di sebabkan minimnya lapangan pekerjaan di daerah nya. Terkhusus bagi yang tidak memiliki ijazah dan pengalaman tertentu dibidangnya,

Begitu pula di tengah lumpuhnya perekonomian di masa vandemi-19 selama 3 Tahun, sampai saat ini masih mengalami proses pemulihan, terhimpit nya perputaran ekonomi saat ini banyak masyarakat yang terjebak dengan pinjaman on-line, ( Pinjol ), Rentenir, bank harian, dll dengan bunga yang menekan. Ini semua karna Faktor tuntutan kebutuhan sehari-hari, karna pemasukan dalam sehari tidak imbang dengan pengeluaran, mengakibatkan cekcok dalam rumah tangga, berhujung perceraian, hubungan antar sesama baik, berhujung silaturrahim putus, semuanya mendasar dari kertas merah, biru dll yang di ciptakan oleh seseorang.

Komunitas anti riba Kutai Timur dan Bontang telah membuka peluang usaha tanpa modal besar, bisa di kerjakan kapan saja berpotensi dapat penghasilan tambahan dan dapat merubah perekonomian masyarakat dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Mas Guntur seorang Mentor tertinggi di wilayah Bontang dan Kutai Timur yang sudah meraih reword 1 unit mobil dan 2 unit motor, mantan pengusaha rumah makan di wilayah Kaltim ini merubah profesi menjadi penggiat bisnis berjenjang dengan di motori langsung oleh Komunitas anti riba bekerja sama dengan Perusahaan asal Bandung, PT Best Corporation memasarkan produk herbal berkualitas dan mengajak semua kalangan umat menjauhi riba,dan menjadi pebisnis yang handal,
Adapun Produk yang di pasarkan melalui sistem syariah di mulai dari Produk Otomotif, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kosmetik, dll.

Salah satu mitra usahanya saat di temui oleh media Tunggal Berita.Com Sanggara Juli Panama pemilik Stokis Produk PT Best Corporation di kota Bontang, menyatakan bahwa, selama 10 bulan terakhir sudah mencapai 1000 masyarakat yang tergabung di Komunitas
ini, sudah banyak yang terbantu ekonomi nya mulai mengalami peningkatan,

Dilain tempat Mas Guntur menyatakan, sangatlah prihatin melihat kondisi ekonomi saat ini, di tahun 2023 lalu angka perceraian yang tercatat mencapai 650 pasangan keluarga, semua itu terjadi 80 % adalah Faktor himpitan ekonomi. Jadi kami rutin melakukan seminar di setiap minggu, mensiarkan terus menerus, mengajak umat yang merasa kekurangan penghasilan, atau yang terjebak hutang yang tidak ada Ujungnya, mari bergabung di Komunitas kami, karna kami punya Solusinya, tuturnya.

(Sopian Huseng).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *