TUNGGAL BERITA
Lampung, Tubaba – Salah satu warga Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba) yang selama ini keluhan keberadaan karet milik PT Kirana Permata akhirnya melaporkan resmi ke Sekertaris Tiyuh setempat.
Pada tanggal 13 April 2024 kemarin, Sahat Hasiholan Damanik sampaikan keluhannya ke Kantor Tiyuh setempat, terkait lapak karet yang berada samping rumahnya dan merasa keberatan adanya usaha lapak karet dekat rumahnya.
Kadatangannya di sambut baik oleh kasih pelayanan bersama Sekertaris Tiyuh dan perangkat Tiyuh lainnya.
Hal itu diceritakan Sahat Hasiholan Damanik kepada tim media ini, Jum’at(19/4/2024).
“Kedatangan kami, tambah Sahat Hasiholan Damanik, hanya menyampaikan tuntutan atau harapan kepada Sekertaris Tiyuh agar segera mengatasi keluhan saya selaku warga Tiyuh setempat,” jelanya.
Ketika dipertanyakan apa harapannya atau tuntutannya kepada pihak lapak karet yang diduga merusak dan mencemarkan lingkungan yang ia rasakan, Sahat Hasiholan Damanik mengatakan, hanya tiga tuntutan terhadap lapak karet yang berada di sekitar lokasi tempat tinggalnya yaitu:
1. Dari tahun 2013 hingga 2024 lapak karet itu berdiri tidak memikirkan warga sekitar dan tidak pernah berikan kontribusi buat orang orang yang terkena dampak lapak tersebut.
2. Berharap penataan lingkungan terhadap limba PT. Kirana Permata supaya diperbaiki agar tidak mencemarkan Udara dan Air.
3. Tumpukan getah karet jangan sampai terlalu dekat dari lingkungan rumah warga sekitar.
“Begitulah tuntutan atau harapan saya terhadap lapak karet milik PT Kirana Permata,” ungkapnya.
Terkait hal itu, selaku Sekertaris Tiyuh Indraloka Jaya, Saiden mengatakan, “selaku pihak Desa, kami menyambut dan mendengarkan semua aspirasi dari warga sekitar. Terkait hal ini, akan kita undang pihak atau pemilik lapak karet tersebut ke Kantor Tiyuh Indraloka Jaya untuk dilakukan mediasi kedua pihak,” terangnya.
Tidak pasti kapannya pihak PT tersebut hadirnya mas, tapi undangan pemanggilan pemilik lapak karet berdasarkan aduan dari Sahat Hasiholan Damanik.
Semoga saja, kata Saiden, “cepat dapat respon dari pihak pemilik lapak karet, agar bisa kita pertemukan di Kantor Tiyuh Indraloka Jaya dan supaya permasalahan ini bisa ada solusi atau jalan terbaiknya,” papar Sekertaris Tiyuh setempat.
(Tim)
